Minggu, 28 September 2014

Beritahuku Bagaimana Cara Untuk Melupakanmu!

Entah mengapa otak ini selalu terpikirkan

Sosokmu yang telah membuat air mataku selalu menetes!
Sosokmu yang telah membuat hati ini tergores!
Sosokmu yang telah menghilang dari kehidupanku!


Bagaimana cara untuk melupakanmu?

Semua telah kucuba dengan berbagai cara
Tapi entah mengapa, selalu tidak bisa!
Apa aku terlalu cinta? Hingga sulit untuk melupakan?


Mencintaimu bertahun-tahun itu sangat mudah

Tapi mengapa kehilanganmu rasanya begitu berat?
Kapan kita bisa seperti dulu lagi?
Saling tertawa hingga lupa rasanya kecewa!


Melupakanmu seperti menghujam belati ke arah jantung

Sakit! Tapi mesti kulakukan
Jika memang harus aku yang terus-terusan mengalah aku ikhlas!
Yang penting kamu bahagia bersamanya


Mulai sekarang aku akan belajar terbiasa tanpa hadirnya dirimu

Meskipun hati ini masih seringkali merindu dan menyebutkan namamu
Tuhan, tolong ajariku untuk berpura-pura lupa tentang semua ini
Sama sepertinya yang begitu mudah melupakan semua ini!



Semua ini telah terjadi!

Semoga kamu selalu bahagia bersamanya
Aku disini akan berusaha tersenyum! berusaha tegar!
Tapi sebenarnya hati kecil ku ini rapuh!

Jumat, 19 September 2014

Kenapa Harus Kamu?

Kenapa harus kamu?

Yang menghadirkan tanda tanya dan bisu yang menyeringai santai
Kenapa harus kamu?
Yang tiba tiba datang lalu menyelonong masuk kedalam pintu hatiku
Apakah tak ada orang lain selain kamu?
Yang bisa membuatku jatuh cinta hingga merasakan luka

Aku masih tak tahu dan tak mengerti
Kenapa harus kamu?
Yang mengisyaratkan hati untuk menyimpan perasaan ini
Kenapa harus kamu?
Yang mampu memaksa otakku agar tak berhenti memikirkanmu

Kenapa harus kita?
Kenapa bukan mereka?
Kenapa aku bertanya?
Kenapa kau tak pernah menjawab?
Kenapa kau tak pernah memberiku isyarat?

Aku telah melawan semua rasa takutku
Hanya untuk mencintaimu
Lalu, kenapa harus kamu?
Yang mampu mengubah rasa takutku menjadi sebuah keberanian kecil
Mengubah badanku yang menggigil menjadi senyum tipis walau secuil

Jangan biarkan aku terus bertanya, sayang
Jangan biarkan aku terus mencari hal yang sebenarnya tak ada
Jangan biarkan aku terus merasakan perasaan yang sebenarnya tak kau raasakan
Jangan biarkan aku terus menunggu
Jangan biarkan waktuku terus terbuang

Hanya karena kamu yang sulit kulupakan
Kenapa harus kamu?
yang mampu membuatku melamun sepanjang waktu
Kenapa harus kamu?
Yang menjadi sebab air mataku terjatuh